Strategi Jitu Presentasi Skripsi Bagi Anda Mahasiswa Akhir

Menjadi mahasiswa tingkat akhir memang menegangkan. Sudah mendekat garis finish, menghadapi ujian yang sangat menentukan, yaitu ujian skripsi. Agar lulus sesuai dengan target, tentunya jika mengetahui strategi jitu untuk presentasi skripsi akan sangat membantu.

Walaupun sudah berusaha sebaik mungkin saat membuat presentasi skripsi, tetap saja presentasi skripsi menjadi hal yang membuat cemas para mahasiswa tingkat akhir.

Tidak sedikit yang khawatir tidak bisa menjelaskan skripsinya dengan baik, sehingga membuat para dosen penguji mencecar dengan berbagai pertanyaan yang rumit. Menjawab pertanyaan ketika ujian skripsi inilah yang sering menjadi beban bagi yang akan menjalaninya.

Sebetulnya hal itu tidak perlu terjadi.

Jika seorang mahasiswa tingkat akhir sudah membuat skripsinya sendiri dengan baik, maka dia hanya harus melakukan persiapan menghadapi ujian skripsi. Persiapan yang harus dilakukan adalah menguasai teknik presentasi skripsi.

Presentasi skripsi tidak berbeda dengan presentasi lainnya. Saat presentasi skripsi, kita juga harus meyakinkan audiens. Yang menjadi audiens ketika ujian presentasi skripsi adalah para dosen penguji.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai strategi jitu untuk menghadapi ujian skripsi.

Langkah pertama adalah tahap persiapan. Dalam tahap ini, ada beberapa hal yang sangat penting untuk dilakukan, yaitu:

Menguasai materi skripsi dengan baik

Jika proses skripsi dilakukan sendiri, tentu hal ini tidak akan menjadi masalah. Pertanyaan dosen penguji tidak akan jauh-jauh dari mulai pemilihan judul, metode penelitian dan hasil penelitian yang dilakukan. Jika skripsi dikerjakan sendiri dengan proses yang benar, maka pasti akan bisa menjawab semua pertanyaan dengan baik.

Mempersiapkan mental

Sebaik-baiknya proses pengerjaan skripsi, pasti akan muncul rasa cemas. Sesuatu yang wajar. Rasa cemas bisa diatasi dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa kita sudah siap dan juga berdoa. Hilangkan pikiran-pikiran negatif dan harus merasa optimis.

Kenali dosen penguji

Dalam presentasi , kita harus mengenal siapa audiens kita. Karena saat ujian skripsi yang menjadi audiens adalah dosen penguji, maka mahasiswa tingkat akhir yang akan menjalani ujian skripsi juga harus mengenal siapa saja yang akan menjadi dosen pengujinya. Tanyakan kepada senior atau teman yang pernah berhadapan dengan para dosen itu, bagaimana saat mereka menjadi penguji skripsi.

Dengan mengenali dosen penguji, maka kita bisa lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi mereka.

Menyusun slide presentasi skripsi dengan baik

Seorang mahasiswa biasanya mendapatkan waktu maksimal 20 menit untuk mempresentasikan skripsinya. Oleh karena itu, slide presentasi skripsi harus benar-benar dipersiapkan dan disusun dengan baik.

Setiap slide haruslah mengandung kejelasan dan fokus pada poin penting agar dosen penguji lebih memahami isi skripsi kita.

Desain slide harus dibuat sederhana, namun menarik, seperti yang tersedia di Template Presentasi. Selain desain, penggunaan jenis huruf dan gambar pada slide skripsi juga harus diperhatikan.

Selengkapnya mengenai slide skripsi yang menarik, bisa disimak di sini.

Berlatih

Sebelum tampil di ujian skripsi yang sesungguhnya, sebaiknya berlatih dulu di depan teman-teman atau keluarga. Hal ini bisa membantu diri kita untuk tampil lebih baik di hadapan dosen penguji.

Tahap berikutnya untuk menjalani ujian sidang skripsi adalah tahap membawakan. Di sini kita harus memaparkan skripsi kita di hadapan dosen penguji. Untuk itulah, kita harus mempersiapkan pembukaan, pemaparan isi dan penutupan presentasi skripsi yang menarik dan baik.

Pembukaan presentasi skripsi sangat penting karena di titik inilah perhatian para dosen penguji akan ditentukan, apakah mereka akan menganggap skripsi Anda menarik dan berkualitas, atau tidak.

Anda harus mempersiapkan pembukaan presentasi skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai para dosen penguji melihat Anda tidak siap, hanya gara-gara pembukaan yang kurang baik. Mulailah presentasi skripsi dengan penuh keyakinan.

Sedangkan ketika masuk ke bagian pemaparan, sampaikan isi skripsi dengan terstruktur. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, karena bisa menjadi kesan yang baik di mata dosen penguji. Gunakan juga bahasa tubuh yang diperlukan untuk memperkuat setiap gagasan yang disampaikan.

Saat menutup presentasi, sampaikan kesimpulan isi skripsi dengan penuh keyakinan. Kalau ada pihak lain yang pernah menggunakan hasil penelitian Anda, sampaikan juga di bagian penutup ini. Hal itu bisa menjadi sebuah rekomendasi yang meyakinkan bagi para dosen penguji.

Langkah berikutnya adalah tahap menjawab pertanyaan. Tahap ini sangat penting karena menentukan kelulusan dan nilai yang akan diperoleh si mahasiswa tingkat akhir. Kalau bisa menjawab pertanyaan dengan baik, tentu akan lulus ujian skripsi dengan baik pula.

Untuk bisa menjawab pertanyaan dengan baik, tentu kita harus mendengarkan pertanyaan para dosen penguji skripsi dengan sebaik-baiknya. Dengarkan pertanyaan –pertanyaan yang diajukan dengan penuh konsentrasi. Kalau ada pertanyaan yang kurang dipahami, sampaikan dengan jujur kepada mereka.

Kemudian, ambil jeda sebentar sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ambil napas, barulah memberikan jawaban. Jawab semua pertanyaan dengan penuh keyakinan, tapi jangan over pede.

Karena waktunya terbatas, jawab dulu pertanyaan-pertanyaan itu dengan singkat. Kalau masih ada waktu, bisa ditambahkan dengan jawaban yang lebih lengkap.

Setelah menjawab semua pertanyaan, ucapkan terima kasih kepada para dosen penguji, juga meminta saran dan masukan. Katakan kepada mereka bahwa Anda akan segera melakukan perbaikan, jika memang ada yang perlu diperbaiki. Jangan lupa juga mengucapkan salam kepada para dosen penguji sambil mengucapkan terima kasih.

Nah, selamat mempersiapkan diri menghadapi ujian skripsi bagi para mahasiswa tingkat akhir! (*)